Pada awal kehamilan, mungkin anda bisa tidur dengan posisi yang leluasa, karena perut anda belum begitu membesar. Namun, pada usia kehamilan yang memasuki trimester kedua, biasanya anda akan mulai cemas dan khawatir.
Sebaiknya anda tidak usah khawatir dan cemas. Mengapa? Karena sebenarnya tubuh ibu diciptakan begitu unik, sehingga bisa memberikan perlindungan bagi janin anda. Akan tetapi anda harus hati-hati dalam memilih posisi tidur. Lalu, posisi tidur yang bagaimanakah yang baik? Berikut posisi tidur ibu hamil yang baik.
1.Tidur dengan posisi tengkurap : posisi tengkurap sebenarnya cukup aman untuk anda dan janin anda. Namun, di saat perut anda sudah mulai membesar, tidur dengan posisi tengkurap akan menyulitkan anda dan menjadi sangat tidak nyaman, karena anda harus menyokong paha anda dengan bantal agar bisa tidur dengan posisi tengkurap.
2. Tidur dengan posisi terlentang : posisi yang seperti ini tidak dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu. Karena dengan tidur terlentang, anda meletakkan seluruh berat rahim ke bagian belakang seperti usus, dan vena cava interior.
3. Tidur dengan posisi miring : pada kehamilan anda memasuki usia 16 minggu, sangat dianjurkan tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena dengan posisi yang seperti ini member keuntungan bagi bayi anda untuk mendapatkan aliran darah serta nutrisi yang maksimal ke plasenta. Tidur dengan posisi ke kanan juga baik. Anda juga dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat tidur anda lebih nyaman dan nyenyak. Untuk tidur dengan posisi miring secara nyaman, letakkan bantal diantara dengkul anda, dan satu lagi di punggung anda.
Demikian tentang posisi tidur ibu hamil yang baik agar anda dan calon bayi anda nyaman. Dengan posisi tidur yang baik, dapat membantu untuk memperlancar persalinan anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan memberikan sedikit wawasan baru untuk anda dan calon bayi anda. Selamat menanti datangnya si kecil. Terima kasih.